Gambaran Kenyamanan dan Kualitas Tidur pada Pasien Pasca Operasi
Abstract
Kenyamanan merupakan perasaan seseorang yang bersifat subjektif yang bisa dirasakan terhadap lingkungan. Kualitas tidur pada pasien dapat berdampak terhadap kenyamanan. Pola tidur yang buruk dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan psikologis dalam diri seseorang yang mempengaruhi kualitas tidur seringkali mempunyai lebih satu penyebab yaitu faktor sosiodemografi yang terdiri dari jenis kelamin dan usia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kenyamanan dan kualitas tidur pada pasien pasca operasi Di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan jenis studi observasional. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan puposive sampling dengan jumlah sebanyak 88 responden. Pada penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian kuesioner oleh responden, serta analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil Penelitian sebagian besar pasien berusia 46-65 tahun memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 26 (29,5%) pasien dan merasa tidak nyaman sebanyak 23 (26,1%) pasien. Pada pasien laki-laki sebagian besar memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 41 (46,6%) pasien dan merasa tidak nyaman sebanyak 38 (43,2%) pasien. Pada jenis operasi general sebagai besar memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 40 (45,5%) pasien dan merasa tidak nyaman sebanyak 36 (40,9%) pasien. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan seluruh aspek usia, jenis kelamin, dan jenis operasi didapatkan sebagian besar responden mengalami kualitas tidur yang buruk dan merasa tidak nyaman pasca operasi.
References
Abebe, G. (2021). Oral Biofilm and Its Impact on Oral Health, Psychological and Social Interaction. International Journal of Oral and Dental Health, 7. https://doi.org/10.23937/2469-5734/1510127
Anggarwati, E., & Kuntarti, K. (2016). Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Wanita melalui Kerutinan Melakukan Senam Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(1), 41–48. https://doi.org/10.7454/jki.v19i1.435
Anwar, S., Utami, G., & Huda, N. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Anak Penderita Kanker.
Badriah, D. L., Negara, A. P., & Nur, A. S. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Klien Post Operasi Bedah Mayor Di Ruang Bedah Kelas Iii Rsud 45 Kuningan Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.36973/jkih.v5i1.24
Barus, M., Sigalingging, V., & Sembiring, R. (2022). Gambaran Kecemasan Pasien Bedah PreOperasi di Rumah Sakit Elisabeth Medan. Innovative, 4 No 1 tah, 3201–3210.
Dewi, O. S., Sebayang, S. M., & Firdaus, E. K. (2024). Gambaran Derajat Dan Lama Kejadian Shivering Pada Pasca Anestesi Umum Di Ruang Pemulihan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(5474), 1333–1336.
Englid, M. B., Jirwe, M., & Conte, H. (2023). Perioperative Comfort and Discomfort: Transitioning From Epidural to Oral Pain Treatment After Pancreas Surgery: A Qualitative Study. Journal of Perianesthesia Nursing : Official Journal of the American Society of PeriAnesthesia Nurses, 38(3), 414-420.e1. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2022.06.007
Gao, Y., Huang, J., Zheng, Y., & Han, J. (2021). Effect of comfort nursing on postoperative quality of life, negative emotions and nursing satisfaction in patients undergoing laparoscopic surgery. American Journal of Translational Research, 13(12), 13825–13834.
Habtewold, T. D., Mohammed, S. H., Endalamaw, A., Akibu, M., Sharew, N. T., Alemu, Y. M., Beyene, M. G., Sisay, T. A., Birhanu, M. M., Islam, M. A., & Tegegne, B. S. (2019). Breast and complementary feeding in Ethiopia: new national evidence from systematic review and meta-analyses of studies in the past 10 years. European Journal of Nutrition, 58(7), 2565–2595. https://doi.org/10.1007/s00394-018-1817-8
Hamdiah, D.-, & Budiyanto, A. (2022). Hubungan Antara Nyeri dan Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Bedah. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(2), 191–199. https://doi.org/10.22487/ghidza.v6i2.564
Indri, U. V., Karim, D.-., & Elita, V.-. (2014). Hubungan antara Nyeri, Kecemasan dan Lingkungan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Post Operasi Apendisitis. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(2), 1–8.
Indriana, D., Yunita, R., Tinggi, S., Kesehatan, I., Pesantren, H., & Hasan, Z. (2023). Kualitas Tidur Pasien Di Ruang Rawat Inap Kelas 3. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(6), 178–185.
Juliarsi, R. T. (2021). Hubungan Kualitas Tidur dengan Riwayat Hipertensi Esensial pada Pekerja Shift Malam di PT Medco E&P Indonesia. Universitas Muhammadiyah Palembang Jurnal.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kolcaba, K. (2003). Comfort Theory and Practice: A Vision for Holistic Health Care and Research. Springer Publishing Company.
Kristini, T., & Hamidah, R. (2020). Potential for Pulmonary Tuberculosis Transmission to Patients Family. Indonesian Journal of Public Health, 15(1), 24.
Lestari, S. D., Wahyuningsih, I. S., & Amal, A. I. (2023). Gambaran aktivitas fisik dan tingkat kenyamanan pasien dengan penyakit jantung koroner. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 2(1), 575–582.
Miao, Y. (2022). The Effect of Comfort Care on Postoperative Quality of Life, Psychological Status, and Satisfaction of Pancreatic Cancer Patients. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine : ECAM, 2022, 9483762. https://doi.org/10.1155/2022/9483762
Nurhanifah, D., & Sari, R. T. (2022). Manajemen Nyeri Nonfarmakologi. UrbanGreen Central Media.
Pius, E. S., & Herlina, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Tarakan Jakarta. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i1.1081
Rampes, S., Ma, K., Divecha, Y. A., Alam, A., & Ma, D. (2019). Postoperative sleep disorders and their potential impacts on surgical outcomes. Journal of Biomedical Research, 34(4), 271–280. https://doi.org/10.7555/JBR.33.20190054
Salma, S., Tanjung, D., & Tanjung, R. (2023). Efektifitas Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Pascaoperasi Ortopedi. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 3034–3043. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.8090
Samsir, S., & Yunus, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Istirahat Tidur Pada Pasien Post Operasi Di Ruang Keperawatan Bedah. Healthy Papua-Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 3(1), 100–108.
Sari, D. P., Susanto, A., & Sebayang, S. M. (2024). Gambaran Kualitas Pemulihan Pada Pasien Pasca General Anestesi Di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto. Jurnal Medika Malahayati, 8(1), 41–47. https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12926
Scholz, R., Hönning, A., Seifert, J., Spranger, N., & Stengel, D. (2019). Effectiveness of architectural separation of septic and aseptic operating theatres for improving process quality and patient outcomes: a systematic review. Systematic Reviews, 8(1), 16. https://doi.org/10.1186/s13643-018-0937-9
Sidharti, L., Zuleikha, A. T., Kurniawaty, E., & Wahyuni, A. (2023). Perbandingan Efek Samping dan Kenyamanan Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea Metode Eracs dan Non Eracs. Malahayati Nursing Journal, 5(7), 2201–2211. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i7.10177
Su, X., & Wang, D.-X. (2018). Improve postoperative sleep: what can we do? Current Opinion in Anaesthesiology, 31(1), 83–88. https://doi.org/10.1097/ACO.0000000000000538
Supardi, Khayati, F. N., Agustina, N. W., Winarti, A., & Setiyawan, A. (2020). Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Dengan Metode Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Improving the Quality of Elderly Sleep With Progressive Muscle Relaxation Methods And Exercise. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 5, 1034–1035.
Tama, W. N., Edyanto, A. S., & Yudiyanta. (2020). Nyeri pada individu lanjut usia: perubahan fisiologis serta pilihan analgesik yang rasional Pain in older adults: physiological changes and rational use of analgesic. Berkala Neurosains, 19(2), 53–59.
Tandiampang, T., Wibowo, T., & Handayani, R. N. (2023). Pengaruh Posisi Head Up 30° Terhadap Waktu Pulih Sadar Post Operasi Dengan Anestesi Umum DI RSUD DR.Soedirman Kebumen. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarak, ISSN: 2809-2767.
Tantarto, T., Fuadi, I., & Setiawan, S. (2017). Angka Kejadian dan Karakteristik Menggigil Pascaoperasi di Ruang Pemulihan COT RSHS Periode Bulan Agustus–Oktober 2015. Majalah Anestesia Dan Critical Care, 34(3), 161–166.
Wahyuni, W. (2022). Dukungan Keluarga Berpengaruh terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi. Journal of Nursing Education and Practice, 2(1), 152–160. https://doi.org/10.53801/jnep.v2i1.83
Wijaya, I. P. A., Wati, D. K., Pudjiadi, A., Latief, A., Francisco, A. R. L., Ogasawara, H., Megawahyuni, A., Hasnah, H., & Azhar, M. U. (2018). Factors influence pain intensity patient post operation lower limb fracture in BRSU Tabanan. Journal of Chemical Information and Modeling, 2(1), 8.



