Hubungan Lama Puasa dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien Intra Anestesi Spinal

  • Anggita Noprati Lova Universitas Harapan Bangsa
  • Roro Lintang Suryani Universitas Harapan Bangsa
  • Asmat Burhan Universitas Harapan Bangsa
Keywords: hipotensi, lama puasa, spinal anestesi

Abstract

Komplikasi pada spinal anestesi umumnya terkait dengan blokade saraf simpatis, yaitu hipotensi, bradikardi, mual dan muntah, dan peninggian blockade saraf. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah hipotensi. Hipotensi dapat membahayakan perfusi organ, menyebakan cedera dan hasil yang buruk setelah operasi. Hipotensi juga dapat disebabkan karena adanya perubahan hemodinamik akibat tidak makan dan tidak minum selama puasa pra operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama puasa dengan kejadian hipotensi pada pasien intra anestesi spinal di RSI Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 83 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji analisis yang digunakan yaitu analisis Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 32 (38,6%) responden dengan waktu lama puasa > 8 jam mengalami hipotensi dengan nilai signifikasi 0,006 (< 0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan antara lama puasa dengan kejadian hipotensi pada pasien intra anestesi spinal di RSI Banjarnegara.

References

Amarillah, K., & Pramono, A. (2017). The Relation between type oF Major surgery and minor surgery on pre operative anxiety of patient with regiona anesthesia in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. 27–39.

Andro, P. (2022). Hubungan Lama Puasa Pre Anestesi Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Yang Akan Menjalani Operasi Di Rsd Mangusada Badung. Ittekes Bali, Skripsi.

Ardianti, M. (2017). Evaluasi Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Laparatomi Apendisitis Perforasi di Bangsal Bedah RSUP. DR. M. Djamil Padang. Univesitas Andalas.

Ariegara, W., Susanti, A., & Lipinwati. (2021). Gambaran Lama Puasa Preanestesi Pada Pasien Bedah Terencana di RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Oktober-Desember 2016. Journal of Medical Studies, 1, 88–94.

Astuti, N. E. Y. (2021). Pengaruh Preloading Cairan Terhadap Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Anestesi Spinal Di Ruang Ibs Rsud Wonosari. 2–3.

Butterworth, J. F., Mackey, D. C., & Wasnick, J. D. (2018). Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiologu, 6e. In Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology, 6e. McGraw-Hill Education.

Chusnah, Zainuri, I., & Nur, E. (2021). Hubungan Usia dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien dengan Spinal Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bangil. Skripsi, 71.

Dausawati, A. F., Tavianto, D., & Kadarsah, R. K. (2015). Hubungan antara Lama Puasa Preanestesi dan Kadar Gula Darah Saat Induksi pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Operasi Elektif. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(3), 203–208. https://doi.org/10.15851/jap.v3n3.614

Dian, P. (2018). Perbedaan Waktu Pemulihan Peristaltik Usus yang Dilakukan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi dan Spinal Anestesi di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek. Skripsi, 3(1).

Hartanto, B., Suwarman, & Sitanggang, R. H. (2016). Hubungan antara Durasi Puasa Preoperatif dan Kadar Gula Darah Sebelum Induksi pada Pasien Operasi Elektif di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(2), 87–94. https://doi.org/10.15851/jap.v4n2.822

Hofhuizen, C., Lemson, J., Snoeck, M., & Scheffer, G.-J. (2019). Spinal anesthesia-induced hypotension is caused by a decrease in stroke volume in elderly patients. Local and Regional Anesthesia, 12, 19–26. https://doi.org/10.2147/LRA.S193925

Katori, N., Yamakawa, K., Kida, K., Kimura, Y., Fujioka, S., & Tsubokawa, T. (2023). The incidence of hypotension during general anesthesia: a single-center study at a university hospital. JA Clinical Reports, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40981-023-00617-9

Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kinsella, S. M., Carvalho, B., Dyer, R. A., Fernando, R., McDonnell, N., Mercier, F. J., Palanisamy, A., Sia, A. T. H., Van de Velde, M., & Vercueil, A. (2018). International consensus statement on the management of hypotension with vasopressors during caesarean section under spinal anaesthesia. Anaesthesia, 73(1), 71–92. https://doi.org/10.1111/anae.14080

Latief, S. A. (2010). Buku Petunjuk Praktis Anestesiologi Edisi Kedua. In Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-UI (Edisi 2, Issue 2006).

Nega, M. H., Ahmed, S. A., Tawuye, H. Y., & Mustofa, S. Y. (2022). Incidence and factors associated with post-induction hypotension among adult surgical patients: Prospective follow-up study. International Journal of Surgery Open, 49(September), 100565. https://doi.org/10.1016/j.ijso.2022.100565

Nugroho, A. M. (2017). Faktor prognostik kejadian hipotensi pada Ibu Hamil yang menjalani operasi sesar dengan anestesia spinal. Majalah Anestesia Dan Critical Care, 35(2).

Octavirani, D., & Murdiyanto, J. (2023). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 73–81. https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.983

Pardo, M., & Miller, R. D. (2017). Basics of Anesthesia. Elsevier Health Sciences.

Pramono, A. (2015). Buku kuliah anestesi. Jakarta: EGC.

Putri, H. N. (2021). Hubungan Lama Puasa Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rsud Dr Soedirman Kebumen.

Rahmawati, I. R., Widyawati, I. Y., & Hidayati, L. (2019). Kenyamanan Pasien Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap Bedah Marwah Rsu Haji Surabaya. Critical Medical and Surgical Nursing Journal (CMSNJ), 4(1 SE-Articles). https://doi.org/10.20473/cmsnj.v4i1.12293

Rasyid, A., Sukmaningtyas, W., & Wibowo, T. H. (2024). Gambaran Faktor Hipotensi Pada Pasien Spinal Anestesi Di Rsud Kota Bandung. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(6), 1863–1872.

Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.15851/jap.v4n1.745

Sari, N. K., Sutiyono, D., & Wahyudi, F. (2012). Perbedaan Tekanan Darah Pasca Anestesi Spinal Dengan Pemberian Preload Dan Tanpa Pemberian Preload 20cc/kgbb Ringer Laktat. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1).

Siswanti, H., Karyati, S., & Hidayah, N. F. (2020). Hubungan Lamanya Puasa Pre Anestesi Dengan Status Hemodinamik Pada Pasien Operasi Elektif. The 12th University Research Colloqium 2020, 379–384.

Tjahyanto, A., Samdani, I., & Harahap, M. (2021). Kombinasi Dexmedetomidine – Sevoflurane 0,5 MAC pada Bedah Mikro Reseksi Malformasi Arteri-Vena. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 10, 113–118. https://doi.org/10.24244/jni.v10i2.332

Veterini, A. S., & Samedi, B. P. (2021). Buku Ajar Teknik Anestesi Umum. Airlangga University Press.

Published
2024-09-26
How to Cite
Lova, A. N., Suryani, R. L., & Burhan, A. (2024). Hubungan Lama Puasa dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien Intra Anestesi Spinal. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 2625-2632. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.4374

Most read articles by the same author(s)