Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe (Zingiber Officinale) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Abstract
Hipertensi yaitu penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah tinggi, dengan pengukuran tekanan darah dua kali dengan selang waktu lima menit dan didapatkan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat diberikan penatalaksanan secara farmakologis maupun non farmakologis. Terapi Non farmakologis yang dapat digunakan yaitu pemberian rebusan air jahe putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh air rebusan jahe jahe putih terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group dengan uji T-test dengan hasil berupa univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita hipertensi di puskesmas gerunggang kota pangkalpinang. Dalam pemilihan sampel menggunakan metode Purposive sampling didapatkan sampel 22. Hasil penelitian ini diketahui ada pengaruh rata-rata tekanan darah mengalami penurunan dari 166.36/129.27 mmHg menjadi 105.82/89.09 mmHg setelah pemberian perlakuan. Hasil analis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik p-value yaitu 0.000 (p-value <0.005) kelompok intervensi yang diberikan air rebusan jahe putih selama 5 hari berturut-turut. Saran dari peneliti adalah dengan adanya jahe putih dapat menjadi alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada Hipertensi.
References
Batam, R. (2021, Mei 26). Penyakit tidak menular saat ini tidak hanya menempati proporsi kejadian paling tinggi Retrieved from https://rsbp.bpbatam.go.id/2021/05/hipertensi-the-silent-killer-yang-sering-diabaikan/
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2023). Laporan jumlah penderita hipertensi di provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. (2023). Laporan jumlah penderita hipertensi di Kota Pangkalpinang.
Hamria, Mien, & Saranani, M. (2020). Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jurnal Keperawatan, 4(1), 17–21. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK/article/view/239
Hastuti, Nur. Pengaruh Pemberian Lemon dan Jahe Merah Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Pandansari Kecamatan Kajoran Tahun 2020. Diss. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang, 2020.
Ibrahim, I. A., Basri, S., & Hudayat, M. (2023). Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi di Dusun Je ’ ne , Kecamatan Sanrobone , Takalar. Sociality : Journal of Public Health Service, 2, 130–135. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sjphs/article/view/40345
Isnaeni, Lira Mufti Azzahri. "Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe (Zingiber Officinale Roscoe) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipetensi Di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok Tahun 2021." SEHAT: Jurnal Kesehatan Terpadu 1.1 (2022): 27-34.
JNC-8. 2014. The Seventh Report of Joint National Committee. Hypertension Guidelines: An In-Depeth Guide. Am J Manag Care.
Kementrian RI. (2018). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (kemenkes.go.id) Diakes tanggal 29 November 2023
Khare, C. P. (2007). Zingiber officinale Rosc. Indian Medicinal Plants, 007, 1–1. https://doi.org/10.1007/978-0-387-70638-2_1802
Laila, W., Pardede, P. T., Kunci, K., Darah, T., & Putih, B. (2020). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe ( Zingiberaceae ) Dan Bawang Putih ( Allium sativum L ) Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256, 3(1), 70–75. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/572
Lucki Bachtiar, Rian Arie Gustaman, S. M. (2023). Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia Vol 18 no 2 September 2022. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 19(1), 52–60.
Madoni, Abri, Cindy Cleodora, and Kristin Hutabarat. "Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertens Di Korong Gadang RW 06 Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Padang Tahun 2023." Ensiklopedia of Journal 6.1 (2023): 569-574.
Manoa, Agustin Berlin. Faktor Yang Mempngaruhi Perilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota MEdan 2022. Diss. Institut Kesehatan Helvetia Medan, 2023.
Merlina, D. W. I. (2021). Analisis_Jurnal_Keperawatan_Kritis. 6–8.
Morrisan, M. A. Metode penelitian survei. Kencana, 2012.
Nadia, E. A. (2020). Efek pemberian jahe terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 02(01), 343–348.
Ni Ketut Sri Sulendri, Diska Mayanda, Yuli Laraeni, & Wahyuningsih, R. (2023). Pengaruh Minuman Fungsional Madu dan Jahe Putih terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Professional Health Journal, 4(2), 314–322. https://doi.org/10.54832/phj.v4i2.387
Nitakusminar, Mira, Ellya Susilowati, and Herry Koswara. "Intervensi Kontrol-Diri Terhadap Tekanan Darah." Peksos: Jurnal Ilmiah Keperawatan 19.2 (2014).
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Penelitian, P., Farmasi, F., & Mulawarman, U. (2018). Pengaruh pemberian jus kombinasi jahe (.
Putri, L. M., Mamesah, M. M., Iswati, I., & Sulistyana, C. S. (2023). Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Usia Dewasa & Lansia Di Tambaksari Surabaya. Journal of Health Management Research, 2(1), 1. https://doi.org/10.37036/jhmr.v2i1.355
Putri, R., Keperawatan, A., Iskandar, K., Banda, M., & Darah, T. (n.d.). PENDAHULUAN Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko menjadi utama penyakit penyebab kardiovaskuler dari ( 44 , 1 %), sedangkan terendah di papua sebesar angka kematian di Indonesia akibat hipertensi Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehat.
Sera Adhe. (2020). Gambaran Pola Makan pada Penyandang Hipertensi di dusun Bumen Jelapan, Karangrejo, Borobudur, Magelang. Jurnal Kesehatan, 6(6), 9–33. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4. Chapter 2.pdf
Sinambela, 2022. (2022). terjadi pada ke lompok de wasa muda. Faktor pe nye bab hipe rte nsi dapat. 25–40.
Sugestina, N. (2023). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung:CV. Alfabet
Susanti, S., Bujawati, E., Sadarang, R. A. I., & Ihwana, D. (2022). Hubungan Self Efficacy dengan Manajemen Diri Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Tahun 2022. Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), 48–58. https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i2.20540
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2018. Jakarta https://www.litbang.kemenkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/. Diakses tanggal 28 November 2023



