Potensi Manfaat Konsumsi Saffron Pada Masa Kehamilan
Abstract
Kehamilan diartikan sebagai pembuahan atau penyatuan spermatozoa dengan ovum yang diikuti dengan proses nidasi atau implantasi. Kehamilan merupakan masa dimana tubuh wanita mengalami serangkaian perubahan fisiologis, anatomis dan psikologis yang bertujuan untuk proses adaptasi terhadap gaya hidup dan kehamilan yang dialaminya. Saffron, kepala putik kering dari tumbuhan Crocus sativus, salah satu tumbuhan dari famili Iridaceae, memiliki lebih dari 150 komponen kimiawi pada stigma saffron, dimana tiga komponen utamanya adalah crocins, picrocrocin dan safranal. Komponen aktif saffron telah terbukti memiliki efek farmakologis seperti antikonvulsan, antidepresan, antiradang, antitumor, meningkatkan daya belajar dan daya ingat, dan lain-lain. Metode penulisan artikel ini adalah studi literatur. Sumber pustaka dalam penulisan artikel ini teridiri dari 22 pustaka baik dari buku, jurnal nasional maupun internasional, dan website. Konsumsi saffron yang sesuai dosis memiliki potensi manfaat bagi ibu hamil untuk mengatasi perubahan fisiologis atau psikologis seperti mengurangi sakit perut, nyeri otot dan kram, mual dan muntah, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kualitas tidur dan mood. Namun konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menimbulkan potensi efek samping yang tidak diharapkan pada awal kehamilan yaitu meningkatkan kesiapan serviks untuk melahirkan sehingga dapat menyebabkan terjadinya aborsi atau kelahiran prematur.
References
Evayanti, Yulistiana. 2015 . Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenalat Care (ANC) Di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan. Vol.1, No 2, Juli 2015
Kumalasari I. 2015. Panduan Praktik Laboratorium dan Klinik Perawatan Anttenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Baru Lahir, dan Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika
Dewi, Vivian, 2011. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika.
Ludmila, Ifsilanti Alwan. 2018. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny M Masa Hamil Sampai Dengan Keluarga Berencana Di BPM Muryati Sst.Keb Sukorejo Ponorogo. Tugas Akhir (D3). Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Sadi R, Mohammad-Alizadeh-Charandabi S, Mirghafourvand M, Javadzadeh Y, Ahmadi-Bonabi A. Effect of Saffron (Fan Hong Hua) On the Readiness of The Uterine Cervix In Term Pregnancy: A Placebo-Controlled Randomized Trial. Iran Red Crescent Med J. 2016;18(10):e27241. Publikasi 20 Juni 2016. doi:10.5812/ircmj.27241
Hosseinzadeh, Hossein. Saffron: A Herbal Medicine of Third Millennium. Jundishapur J Nat Pharm Prod. 2014 February; 9(1): 1-2. Publikasi 20 Februari 2014.
Kamariyah Nurul, Anggasari Yasi, Muflihah Siti. 2014. Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatn serta Kebidanan. Jakarta:Salemba Medika
Sitanggang, Berliana dan Nasution, Siti Saidah S.2012. Faktor-Faktor Status Kesehatan pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Klinis Vol 4 No. 1
Muhtasor. 2013. Model Konseling berbasis penyembuhan Spiritual untuk mereduksi Kecemasan (Studi pengembangan Model Konseling pada ibu hamil pertama Trimester ketiga). Jurnal Universitas pendidikan Indonesia 2013
Varney H, Kriebs J.M, Gegor C.L. 2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed. 4 Vol.1. Jakarta: EGC
Moshiri E, Akhondzadeh BastiA, Noorbala AA, Jamshidi AH, Abbasi SH, Akhondzadeh S. Crocus sativus L (petal) in the treatment of mild-to-moderate depression: A double-blind, randomized and placebo-controlled trial. Phytomedicine. 2006;13:607–611.
Javadi B, Sahebkar A, Emami SA. A survey on saffron in major islamic traditional medicine books. Iran J Basic Med Sci. 2013;16(1):1–11.
Siddiqui, M. J., Saleh, M., Basharuddin, S., Zamri, S., Mohd Najib, M., Che Ibrahim, M., … Khatib, A. (2018). Saffron (Crocus sativus L.): As an Antidepressant. Journal of pharmacy & bioallied sciences, 10(4), 173–180. doi:10.4103/JPBS.JPBS_83_18
Gorginzadeh M, Vahdat M. Smooth muscle relaxant activity of Crocus sativus (saffron) and its constituents: possible mechanisms. Avicenna J Phytomed, 2018; 8(6): 475-477.
Nasiri Z, Sameni HR, Vakili A, Jarrahi M, Khorasani MZ. Dietary saffron reduced the blood pressure and prevented remodeling of the aorta in L-NAME-induced hypertensive rats. Iran J Basic Med Sci. 2015;18(11):1143–1146.
Wang Y, Han T, Zhu Y, Zheng CJ, Ming QL, Rahman K, et al. Antidepressant properties of bioactive fractions from the extract of Crocus sativus L. J Nat Med. 2010;64:24–30.
Srivastava R, Ahmed H, Dixit RK, Dharamveer, Saraf SA. Crocus sativus L.: a comprehensive review. Pharmacogn Rev. 2010;4:200–8.
Andalib S, Vaseghi A, Vaseghi G, Naeini AM. Sedative and hypnotic effects of Iranian traditional medicinal herbs used for treatment of insomnia. EXCLI J. 2011;10:192–197. Published 2011 Oct 10.
Hosseinzadeh H, Noraei NB. Anxiolytic and hypnotic effect of Crocus sativus aqueous extract and its constituents, crocin and safranal, in mice. Phytother Res. 2009;23:768–774.
Dashti-Rahmatabadi MH, Nahangi H, Oveisi M, Anvari M. The effect of Saffron decoction consumption on pregnant Mice and their offspring. J Shahid Sadoughi Univ Med Sci. 2012;19(6):831–7.
Salari H, Reihani T, Zare Z. The survey of contact impacts with saffron in abortion prevalence. Horiz Med Sci. 2004;10(1):10–3.
Ajam M, Reyhani T, Roshanravan V, Zare Z. Increased miscarriage rate in female farmers working in saffron fields: a possible effect of saffron toxicity. Asia Pac J Med Toxicol. 2014;3(2):73–5.



