Studi Kasus pada Tn E dengan Chronic Kidney Disease Menggunakan Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Nyeri Post Op
Abstract
Gagal ginjal kronik adalah perubahan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus secara tiba-tiba dan cepat. Pada gagal kronis, ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggaman jari terhadap penurunan nyeri pasca operasi pada pasien terdiagnosis penyakit ginjal kronik di RSUD Profesor Margono Soekarjo. Subyek studi kasus ini adalah pasien dengan masalah perawatan pasca operasi yang terdiagnosis CKD selama tiga hari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan telaah dokumen. Evaluasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah diberikan menggunakan standar luaran keperawatan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil studi kasus pasien menunjukkan adanya penurunan nyeri pasca operasi pada pasien penyakit ginjal kronik sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi posisi jari. Berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan di Ruang Asoka RSUD Profesor Margono Soekarjo mengenai pengaruh relaksasi posisi jari terhadap pereda nyeri pada pasien pasca operasi, dapat disimpulkan bahwa responden mengalami penurunan nyeri. tingkat sulit hingga sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terapi finger grip berpengaruh terhadap nyeri pasca operasi pada pasien CKD.
References
Astutik, P., & Kurlinawati, E. (2017). Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Op. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 30–37. https://doi.org/10.30994/sjik.v6i2.6
Galuh Tribuana, A. (2023). Program Studi Profesi Ners Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta Penerapan terapi komplementer Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Ckd Di Rsup Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten. 30.
Idris, D., Keperawatan, K. A.-J. P., & 2017, undefined. (n.d.). Terapi Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri. Jurnal.Stikesbaptis.Ac.Id, 23–32. http://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/167
Indrawati, U., & Arham, A. H. (2021). Pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap persepsi nyeri pada pasien post operasi. Jurnal Keperawatan, 18(1), 13–24. https://doi.org/10.35874/jkp.v18i1.801
Linatu Sofiyah, Atun Raudotul Ma’rifah, I. H. S. (n.d.). Perubahanskala Nyeri Pada Pasien Post Operasi. 64–71.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Analisis praktik klinik kperawatan pada pasien CKD.
Rini, A. S., & Suryandari, D. (2019). Asuhan keperawatan pasien chronic kidney disease (CKD) s. Universitas Kusuma Surakarta, 1–7. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/20/
Sulung, N., & Rani, S. D. (2017). Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Op. Jurnal Endurance, 2(3), 397. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2404
Taqiyah, Y., Marinda, N. C., Kurniawati, M., Sri, A., & Safitri, D. (2023). Terapi Relaksasi Genggam Jari Untuk Menurunkan Nyeri Post Operasi. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(8), 2816–2822.
Widyatuti, W. (2015). Terapi Komplementer Dalam Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 53–57. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.200



