Terapi pada DM Tipe 1
Abstract
Diabetes melitus atau DM merupakan penyakit gangguan kronis dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. DM digambarkan sebagai peningkatan glukosa darah setelah semua jenis makan.. Pada tahun 2019 International Diabetes Federation memperkirakan ada 463 juta penderita DM di seluruh dunia. Tujuan dilakukannya literature review ini adalah untuk membahas tatalaksana yang tepat pada kasus diabetes melitus tipe 1. Sumber referensi yang digunakan untuk menyusun tulisan ini meliputi 20 artikel yang didapat dengan melakukan literature searching di Sumber NCBI, Google scholar dan 4 buku yang semuanya dipublikasikan dalam rentang tahun 2000-2020. Literature sarching tersebut dilakukan dengan menggunakan kata kunci Diabetes, diabetes melitus tipe 1, tatalaksana dan filter berupa rentang publikasi tahun 2000-2020. Hasil yang ditemukan dari literature searching ini adalah 9897 artikel yang kemudian dipilih 20 artikel dan 4 buku berdasarkan informasi yang dibutuhkan. Referensi yang telah didapatkan kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yang mencakup kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengembangkan penelitian dengan topik tertentu secara sistematis. Hasil literature review in menunjukkan bahwa tatalaksana pengelolaan DM tipe-1 dilakukan dengan beberapa penangaan, yaitu dengan pemberian insulin, pengaturan makan, olahraga,dan edukasi, yang didukung oleh pemantauan mandiri.
References
Acerini, C. (2018). clinical practice concensus guidelines: nutritional management in children and adolescents with diabetes. Pediatric Diabetes. ISPAD, 19, 136-54. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/pedi.12738
ADA. (2013) Standards of Medical Care in Diabetes –. Diabates Care, 36, Supp 1: S11 – 66. https://doi.org/10.2337/dc13-S011
Agustira, A., Darwis, I., Graharti, R., Angraini, D. I. (2019). Tanaman Sambung Nyawa (Gynura procumbens) sebagai Antihiperglikemi. Medula, 9(2), 240-244. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2388
Ambarwati, W. N. 2012. Konseling pencegahan dan penatalaksanaan penderita diabetes mellitus. Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2(1), 55-70. http://hdl.handle.net/11617/2831
American Diabetes Association. (2018). Classification and diagnosis of diabetes mellitus. Diabetes Care, 41(Suppl 1), S13–S27. https://doi.org/10.2337/dc18-S002
Batubara, J. R. L., Tridjaja, B, Pulungan, A. P. (2017). Buku Ajar Endokrinologi. Edisi Kedua. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Danne, T., Phillip, M., Buckingham, B. A, Jarosz-Chobot, P., Saboo, B., Urakami T. (2018). ISPAD Clinical Practice Concensus Guidelines: Insulin treatment in children and adolescents with diabetes. Pediatric Diabetes, (19),115-35. https://doi.org/10.1111/j.13995448.2009.00578.x
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2017). Diagnosis dan Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak dan Remaja. Jakarta. Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi
Imran, A. (2013). Targets for Glycemic Control. Can J Diabetes, vol, 37, supp, 1p, S31 – S34. https://doi.org/10.1016/j.jcjd.2013.01.016
Kemenkes. (2018). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Diambil dari http://www.depkes.go.id/resource s/download/pusdatin/profilkesehatan- indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Kowalak, J. P., Welsh, W., Mayer, B. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Alih bahasa oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.
Luwiharto, J., Ginanti, P. D. (2020). Diabetes melitus. Prodia Occupational Health Institute. PT Prodia OHI International
Paschou, S. A., Papadopoulou-Marketou, N., Chrousos, G. P., Kanaka-Gantenbein, C. (2018). type 1 diabetes mellitus pathogenesis. Endocrine Connections, (7), R38-46.https://doi.org/10.1530/EC-17-0347
PERKENI. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI.
Pulungan, A. B., Annisa, D., Imada, S. (2019). Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak : Situasi di Indonesia dan Tata Laksana. Sari Pediatri, 20(6), 392-400. http://dx.doi.org/10.14238/sp20.6.2019.392-400
Putra, W. A., Beraw,i K. N. (2015). Empat Pilar Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Majority, 4(9), 8-12. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1401
Rustama, D., Subardja, D., Oentario, M., Yati, N., Satriono., Harjantien, N., (2010). Diabetes Melitus, Buku Ajar Endokrinologi Anak. BP IDAI. Jakarta: 2010:162-3.
Smart, CE., Annan, F., Higgins, LA., Jelleryd, E., Lopez, M., Acerini, CL., (2018). ISPAD clinical practice concensus guidelines nutritional management in children and adolescents. The University Of Newcastle Australia, 15(20). http://dx.doi.org/10.1111/pedi.12175
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., Cheever, K. H., (2013). Keperawatan medikal bedah Brunnen & Suddarth ed. 12, alih bahasa: Devi Y, Amelia K. editor edisi Bahasa Indonesia. Eka AM. Jakarta: EGC
Trijaya B., Batubara, J. R. (2000). Konsensus nasional pengelolaan diabetes mellitus tipe-1 di Indonesia. UKK Endokrinologi IDAI. Jakarta
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11. http://fmipa.umri.ac.id/wpcontent/uploads/2016/06/YUNI-INDRI-FAKTOR-RESIKO-DM.pdf
WHO. (2016). Global Report on Diabetes. World Health Organization. In WHO Geneva