Hubungan Pemberian Makan dengan Menu Seimbang dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi suatu kasus yang terjadi di negara maju dan berkembang. Indonesia adalah negara yang mempunyai masalah pada tumbuh kembang anak. angka kejadian gangguan perkembangan tahun 2016 pada anak usia di bawah 5 tahun di indonesia adalah 7.512 anak .gangguan status gizi anak di indonesia terdiri 3,9% balita gizi buruk, 13,8% balita gizi kurang, 79,2% balita gizi baik, dan 3,1% balita gizi lebih. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pemberian makanan dengan menu seimbang dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4 – 6 tahun di TK Al Imtizaz Nangkaan Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan total sampel.pengumpulan data dilakukan dengan mengisi intsrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan ada unvariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian yaitu ada hubungan pemberian makan dengan menu seimbang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anakusia 4-6 tahun.
References
Almatsier, Sunita. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Christiari Ayu Yuniko. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember.
DepKes RI. (2013). Buku Panduan Kesehatan Ibu Dan Anak Program Departemen Kesehatan RI. Jakarta: DepKes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. (2018). Profil Kesehatan Bondowoso. Bondowoso: Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jatim. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinkes Provinsi Jatim. (2019). Data Pemantauan Status Gizi. Surabaya.
Husnuzziadatul Khairi. (2018). Karakteristik perkembangan anak usia dini dari 0-6 tahun.
Kemenkes. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Republik Indonesia.
Meiuta Hening Prastiwi. (2019). Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3-6 tahun.
Mery Sambo. (2020). Hubungan pola makan dengan status gizi pada anak usia prasekolah.
Muhammad Habib Aziz Syahroni. (2021). faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan anak usia prasekolah (4-6 tahun) ditinjau dari capaian gizi seimbang.
Mulyani Sumantri. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
Mulyani Sumantri, M.Sc. (2018). Perkembangan peserta didik. Jawa Barat: Universitas Terbuka.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Roshinta Sony Anggarin. (2020). pola asuh pemberian makan terhadap status gizi pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di desa tegalharjo.
Rustanti, N. (2015). Buku Ajar Ekonomi dan Gizi. Yogyakarta: Deepublish.
Sarwono, W. (2018). Pengkajian Status Gizi Studi Epidemologi. Jakarta.
Saryono. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Mitra Cendikia.
Sediaoetama, A. (2008). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswi dan Profesi Jilid I. Jakarta: Dian Rakyat.
Setyaningrum, S.R., Triyanti & Indrawani, Y.M. (2014). Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini dengan Perkembangan Kognitif pada Anak,Association Participation in Early Childhood Education with Cognitive Development of Early Childhood. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,8(6, Januari), 243–249.
Soetjiningsih. (2016). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC .
Sri Yuniarti, S.Psi., S.Kep., S.ST., MKM. (2017). Asuhan tumbuh kembang neonatus bayi-balita dan anak pra-sekolah. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2019). Statistik Non Parametrik. Jakarta: CV. Alfabeta.
Supariasa. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Suranto, S. & Tinah. (2015). Hubungan Pola Asuh Dengan PerkembanganPersonal Sosial Anak Toddler Di Paud Tetukodesa Klaten. Jurnal Kebidanan, VII(53), 67–81.
Wahyudi Istiano. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Status Gizi Balita.



