Pengaruh Fototerapi terhadap Derajat Ikterus pada Bayi Baru Lahir
Abstract
Ikterus atau jaundice atau sakit kuning adalah warna kuning pada sklera mata, mukosa dan kulit karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Penggunaan fototerapi merupakan salah satu terapi hiperbilirubinemia yang efektif dalam menurunkan kadar bilirubin indirek sebelum menyebabkan kernikterus. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh fototerapi terhadap derajat ikterus pada bayi baru lahir di Ruang Seruni Rumah Sakit dr. H. Koesnadi Bondowoso. Desain penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang mengalami ikterus di Ruang Seruni RSUD dr.H. Koesnadi pada Tahun 2022 dengan estimasi 35 pasien. Tehnik sampling yang digunakan adalah aksidental Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data rekam medik kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar Derajat Ikterus Pada Bayi Baru Lahir sebelum fototerapi adalah Kramer 4 sebanyak 20 orang (57,1%) dan s sesudah fototerapi adalah Kramer 2 sebanyak 20 orang (57,1%). Berdasarkan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,000 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada Pengaruh Fototerapi dengan Derajat Ikterus Pada Bayi Baru Lahir di Ruang Seruni RSUD dr.H. Koesnadi Bondowoso.
References
Berk, P. D. & Korenblat, K. M.(2018), ‘Approach to the Patient with Jaundice or Abnormal Liver Tests’, Goldman-Cecil Medicine, 25 ed, Elsevier Inc. doi: 10.1016/B978-1-4557-5017-7.00147-1.
Bhat, J. A., Sheikh, S. A., & Ara, R. (2021). Correlation of 25-hydroxy vitamin D level with neonatal hyperbilirubinemia in term healthy newborn: A prospective hospital-based observation study. International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, 8(1), 5–9
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2014, ‘Hiperbilirubinemia pada Neonatus’, Protokoler untuk Dokter Asuhan Neonatus Esensial.
Dewi, A.K.S., Kardana, I.M., Suarta, K. (2016). Efektivitas Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal di RSUP Sanglah.Jurnal Sari Pediatri. Vol. 18, No. 2
Ervita Sari, A., Subiastutik, E., & Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, P. (2021). (Print) Akademi Kebidanan Aifa Husada, Pamekasan http://ovari.id/index.php/ovari/index Alamat: JL. Raya Ceguk Pamekasan Kec Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RS Permata Bunda Malang. Jawa Timur 69316 Ovary Midwifery Journal, 3(1), 31. http://ovari.id/index.php/ovari/index
Harisnamurti, 2018. Pengaruh Fototerapi terhadap Kadar Bilirubin pada Bayi Ikterus Neonatorum. Jurnal Kesehatan
Kemenkes RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Hidayat. (2017). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Data. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta : Salemba Medika.
Mahtindas, S., Wilar, R., &Wahani, A. (2018). Hiperbilirubinemia pada Neonatus. Jurnal biomedik, 5(1)
Marasabessy, Mirna Dewi, (2018). Perbedaan Kadar Bilirubin Direk Serum Segar Dan Serum Simpan 2 Hari Pada Suhu 20-25oc. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) Thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang
Marmi, S.S. dan Rahardjo, K. (2015).Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nizam, Muhammad Abdullah; Alvi, Abdul Salam; Hamdani, Muhammad Maaz; Lalan, Ali Salem; Sibtain, Syed Asad; Bhangar, Nabeel Ali;, 2020. Efficacy of Double Versus Single Phototherapy in Treatment of Neonatal Jaundice: A Meta-Analysis. 669 ISSN : 2721-2882 European Journal of Pediatrics, 179(6), pp. 865-874
Puspita, Ndaru. 2018 “The Effect of Low Birthweight on the Incidence of Neonatal Jaundice in Sidoarjo”. Jurnal Berkala Epidemiologi 6(2):174.
Rohani, Siti.,Wahyuni, Rini. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus.Aisyah: Jurna lIlmu Kesehatan
Sampurna, M. T. A. et al., 2021. Kramer score, an evidence of its use in accordance with indonesian hyperbilirubinemia published guideline. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(11).
Silva I, Luco M, Tapia J, Perez M, Salinas J, Flores J, Villaroel L, (2019). Single vs double phototherapy in the treatment of full-term newborns with nonhemolytic hyperbilirubinemia. J Pediatri
WHO. 2015. World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization



